Kamis, 22 November 2012

Memilih Pasir Untuk Bangunan

Bagaimana memilih pasir yang baik ?

  •  Pasir harus memeiliki butiran yang tajam. Untuk mengetahuinya ambil pasir kemudian digenggam, butiran pasir yang baik akan terasa tajam pada permukaan telapak tangan.
  • Jika dilihat secara visual, terlihat butiran pasir memiliki ragam bentuk butiran Pasir yang baik kalau kita kepal pasirnya maka pasir tidak akan menggumpal. Hasil adukan pasir jenis ini dengan semen akan menghasilkan plesteran dinding yang sangat keras namun teksturnya kasar sehingga mempengaruhi acian.
  • Sedangkan pasir yang kurang bagus bila dikepal maka pasir akan menggumpal. Hasil adukan dengan semen menghasilkan plasteran yang tidak sekeras pasir pasir yang baik,namun tekstur plesteran lumayan halus sehingga memudahkan aci.
  • Tidak mengandung lumpur lebih dari 5% dan sewaktu dikepal tidak ada lumpur yang tertinggal.


Pasir adalah bahan bangunan yang banyak dipergunakan dari struktur paling bawah hingga paling atas dalam bangunan. Baik sebagai pasir urug, adukan hingga campuran beton. Beberapa pemakaian pasir dalam bangunan dapat kita jumpai seperti :

  1. Penggunaan sebagai urugan, misalanya pasir urug bawah pondasi, pasir urug bawah lantai, pasir urug dibawah pemasangan paving block dan lain lain.
  2. Penggunaan sebagai mortar atau spesi, biasanya digunakan sebagai adukan untuk lantai kerja, pemasangan pondasi batu kali, pemasangan dinding bata,  spesi untuk pemasangan keramik lantai dan keramik dinding, spesi untuk pemasangan batu alam ,  plesteran dinding dan lain lain.
  3. Penggunaan sebagai campuran beton  baik untuk beton bertulang maupun tidak bertulang, bisa kita jumpai dalam struktur pondasi beton bertulang, sloof, lantai, kolom , plat lantai, cor dak, ring balok dan lain -lain.
Disamping itu masih banyak penggunaan pasir dalam bahan bangunan yang dipergunakan sebagai bahan campuran untuk pembuatan material cetak seperti pembuatan paving block, kansteen, batako dan lain lain.
Sumber Pasir 
Saat ini sumber  pasir  ada dua jenis :
  1. Pasir Alam , yaitu pasir yang bersumber dari gunung, sungai, pasir laut, bekas rawa dan ada juga dari pasir galian  .
  2. Pasir Pabrikasi, yaitu pasir yang didapatkan dari penggilingan bebatuan yang kemudian diolah dan disaring sesuai dengan ukuran maksimum dan minimum aggregat halus.
Pengolahan
Semua pasir yang diambil dari sumbernya harus tetap diolah sebelum dijual di pasaran. Pasir harus di cuci dari kotoran dan harus dilakukan penyaringan sesuai dengan gradasi yang di syaratkan. Terutama pasir yang diambil harus benar benar dicuci untuk menghilangkan kandungan kandungan organik yang tergandung didalam pasir.
Persyaratan Pasir Yang Bagus Sebagai Bahan Banguna
Menurut standar nasional indonesia (SK SNI – S – 04 – 1989 – F : 28) disebutkan mengenai persyaratan pasir atau agregat halus yang baik sebagai bahan bangunan sebagai berikut :
  1. Agregat halus harus terdiri dari butiran yang tajam dan keras dengan indeks kekerasan < 2,2.
  2. Sifat kekal apabila diuji dengan larutan jenuh garam sulfat sebagai berikut:
    • jika dipakai natriun sufat bagian hancur maksimal 12%.
    • jika dipakai magnesium sulfat bagian halus maksimal 10%.
    • Tidak boleh mengandung lumpur lebih dari 5% dan apabila pasir mengandunglumpur lebih dari 5% maka pasir harus dicuci.
    • Pasir tidak boleh mengadung bahan-bahan organik terlalu banyak, yang harus dibuktikan dengan percobaan warna dari Abrans–Harder dengan larutan jenuh NaOH 3%.
    • Susunan besar butir pasir mempunyai modulus kehalusan antara 1,5 sampai 3,8 dan terdiri dari butir-butir yang beraneka ragam.
    • Untuk beton dengan tingkat keawetan yang tinggi reaksi pasir terhadap alkali harus negatif.
    • Pasir laut tidak boleh digunakan sebagai agregat halus untuk semua mutu beton kecuali dengan petunjuk dari lembaga pemerintahan bahan bangunanyang diakui.
    • Agreagat halus yang digunakan untuk plesteran dan spesi terapan harusmemenuhi persyaratan pasir pasangan
  3. Syarat batas gradasi pasir  

Pengecekan   saat pembelian Pasir :
Saat membeli pasir, mungkin kita tidak sempat melakukan pengetestan secara teknis, kita dapat melakukan pengecekan  kualitas dengan cara sederhana seperti  dibawah ini :
  1. Untuk menchek kandungan lumpur pasir, dapat dilakukan dengan memasukkan pasir kedalam gelas yang sudah terisi dengan air. Kemudian botol digoncang dengan kuat dan kemudian biarkan hingga isi dalam gelas sampai tenang. Jika pasir banyak mengandung lumpur, akan kelihatan dengan jelas dimana lapisan lumpur akan tertumpu diatas pasir.
  2. Untuk mencheck apakah pasir mengandung kotoran oraganik, dapt dilakukan dengan cara berikut : ambilkan segemgam pasir kemudian letakkan di sebuah wadah,  kemudian  tuangkan soda (sodium hydroxide)  ke pasir  tersebut. Kemudian tunggu beberapa saat, jika warna pasir berubah menjadi coklat, berarti pasir tersebut banyak mengandung bahan kimia organik.
Semoga bermanfaat !!!
Sumber:
http://info-bangunan.blogspot.com/2011/12/memilih-pasir-untuk-bangunan.html
http://khedanta.wordpress.com/2011/05/05/pasir-yang-baik-untuk-bahan-bangunan/

CERITA ANAK BUTA

Seorang anak kecil duduk diantara anak tangga di sebuah bangunan dengan topi di kakinya.

Dia memegang sebuah papan yang bertuliskan : "Aku buta, tolong aku."

Saat itu hanya ada beberapa koin saja di dalam topinya.

Kemudian seorang pria melintas di depannya.
Pria itu mengambil beberapa koin dalam kantongnya dan menaruhnya ke dalam topi anak tersebut.
Pria itu kemudian mengambil papan pada anak kecil itu, membalikkan papan itu dan menulis sesuatu disana, lalu memberikannya kembali dan berjalan meninggalkan anak kecil tersebut.

Sesaat kemudian begitu banyak orang yang memberikan uang kepada anak kecil yang buta itu dan segera topi itu terisi semakin penuh.
Pada sore harinya pria yang mengganti tulisan di papan tadi, melintas kembali untuk melihat perubahan apa yang terjadi.

Anak kecil itu mengenali suara langkah kakinya dan bertanya, "Apakah kamu yang mengganti tulisan pada papanku pagi hari ini?
Apa yang kamu tulis?"
Pria tersebut menjawab, "Aku menulis apa yang kamu tulis, hanya saja dengan cara yang berbeda.
Aku menulis : "HARI INI HARI YANG INDAH, HANYA SAJA AKU TIDAK BISA MELIHATNYA"

Kedua kalimat tersebut memberi arti yang sama bahwa anak kecil itu tidak bisa melihat karena ia buta.

Kalimat 1 memberitahukan secara langsung bahwa anak kecil tersebut buta.

Sedangkan kalimat 2 memberitahukan bahwa anak itu mensyukuri hari ini walau ia tidak bisa melihat indahnya, dan mereka sungguh beruntung bahwa mereka tidak buta.

Yang bisa kita petik dari cerita ini adalah Berpikir dengan cara yang positif.
Ketika hidup memberi kamu 100 alasan untuk menangis, tunjukkanlah bahwa hidup juga memberi kamu 1.000 alasan untuk tersenyum.

Bersyukurlah atas apa yang kamu miliki.
 
Sumber :

Bulan Muharram

Do'a niat puasa Muharram: 

Do'a niat puasa Asyura: 

نويت صوم عشر سنة لله تعالى 


NAWAITU SAUMA 'ASYURA LILLAHI TA'ALA 


Artinya : 

"Saya niat puasa hari ’Asyura , sunnah karena Allah ta'ala."


Dalil - dalil berikut ini adalah jawaban-jawaban dari para jamaah yang dijawab langsung oleh Habib Munzir Al Musawwa
  1. Sabda Rasul saw : “sebaik baik puasa setelah ramadhan adalah puasa di bulan Muharram” (shahih Ibn Hibban hadits no.3636)
  2. Sabda Rasulullah saw : “puasa hari asyura menghapus dosa setahun yg sebelumnya” Shahih Muslim hadits no.1162)
  3. sunnah membelanjakan hadiah untuk istri dan keluarga di hari asyura, dan para sahabat menjadikan puasa untuk anak2 mereka yg masih bocah pula, diriwayatkan dalam beberapa hadits pada shahih muslim bahwa shabata mengumpulkan anak anak bocah mereka di masjid dan membuatkan mainan mainan untuk mereka, bila mereka menangis karena lapar maka mainan itu diberikan pada mereka untuk melupakan lapar dan hausnya. (shahih Muslim).
  4. mengenai puasa di bulan muharram yg terbaik adalah pada tanggal 9-10.
  5. dan riwayat shahih menyatakan bahwa puasa paling afdhal setelah ramadhan adalah di bulan muharram.
  6. Niat Puasa Aasyura (10 Muharram) :
    ” NAWAYTU SHAUM ASYURA SUNNAH LILLAHI TA’ALA”
  7. Puasa 10 muharram adalah sunnah Rasul saw, demikian belasan hadits riwayat shahih Bukhari dan shahih Muslim dan lainnya, riwayat shahih Muslim bahwa Rasul saw bersabda puasa 10 muharram menghapus dosa setahun,
    riwayat shahih Ibn Hibban sebaik baik puasa setelah ramadhan adalah puasa asyura (10 muharram).Dalam madzhab syafii (madzhab kita), berpuasa adalah pada 9-10, karena Imam Syafii berfatwa terdapat hadits Rasul saw bahwa jika aku menjumpai tahun yg akan datang aku akan berpuasa 9 dan 10 muharram, namun beliau wafat dan tidak sempat melaksanakan puasa 9 - 10,
    namun Imam syafii berfatwa bahwa puasa 9-10 jauh lebih berhak dilakukan, demi tidak menyamai yahudi yg berpuasa hanya pada 10 Muharram saja, karena Rasul saw selalu mengajarkan untuk tidak menyamakan diri dg yahudi dan nasrani.
Sumber 

-http://blog.its.ac.id/syafii/2009/11/28/puasa-bulan-muharram-puasa-hari-assyura-tanggal-9-dan-10-muharram/